Film, juga dikenal sebagai movie, gambar hidup, film teater atau foto
bergerak, merupakan serangkaian gambar diam, yang ketika ditampilkan pada
layar akan menciptakan ilusi gambar bergerak karena efek fenomena phi. Ilusi optik ini memaksa penonton
untuk melihat gerakan berkelanjutan antar objek yang berbeda secara cepat dan
berturut-turut . Proses pembuatan film merupakan gabungan dari seni danindustri. Sebuah film dapat
dibuat dengan memotret adegan sungguhan dengan kamera film; memotret gambar atau model
miniatur menggunakan teknik animasi tradisional; dengan CGI dan animasi komputer; atau dengan kombinasi
beberapa teknik yang ada dan efek visuallainnya.
Kata sinema "sinema", yang
merupakan kependekan dari sinematografi, sering
digunakan untuk merujuk pada industri film, pembuatan film dan seni pembuatan
film. Definisi sinema zaman sekarang merupakan seni dalam simulasi pengalaman
untuk mengkomunikasikan ide, cerita, sudut pandang, rasa, keindahan atau suasana
dengan cara direkam dan gambar bergerak yang di program bersamaan dengan
penggerak sensorik lainnya.[1]
Cara Pembuatan Film
Seorang penulis naskah akan menulis sebuah naskah, yang berisi tentang
cerita yang akan difilmkan dan kata-kata yang akan diucapkan artis. Kemudian seorang produserakan menyewa orang
untuk bekerja pada film tersebut dan mendapatkan uang yang akan dibutuhkan
untuk membayar para artis dan peralatan. Produser biasanya mendapatkan uang
dengan meminjamnya dari sebuah bank atau dengan mencari investor untuk
dipinjami uang untuk pembuatan film. Beberapa produser bekerja untuk
sebuah studio film dan yang lainnya bekerja secara independen (mereka
tidak bekerja untuk studio film).
Artis dan sutradara membaca naskah untuk
mengetahui apa yang harus dikatakan dan apa yang harus dilakukan. Kemudian
sutradara memberitahu artis apa yang harus dilakukan dan seorang kameramen akan
mengambil gambarnya dengan kamera film.
Ketika film terselesaikan, seorang editor meletakan gambar secara bersama-sama
yang akan disusun untuk membentuk keseluruhan cerita dengan durasi tertentu.
Editor suara dan musik akan merekam beberapa musik dan nyanyian dan
menggabungkannya ke dalam gambar film. Setelah selesai, banyak salinan yang
dibuat dan ditaruh ke sebuah gulungan film. kemudian gulungan film dikirim ke bioskop-bioskop. Sebuah
mesin elektrik yang disebut proyektor akan mengeluarkan sinar melewati
gulungan film yang diputar dan gambarnya akan muncul di layar besar untuk
dinikmati penonton.
Genre
Genre adalah sebutan untuk membedakan
berbagai jenis film. Film bisa jadi bersifat fiksi (dibuat-buat)
atau kisah nyata ataupun campuran keduanya. Walaupun ratusan film dibuat setiap
tahunnya tapi hanya sedikit film hanya menggunakan satu genre kebanyakan
menggabungkan dua genre atau lebih.
·
Aksi - Film ini menampilkan efek dan adegan
yang mencengangkan seperti kejar-kejaran menggunakan mobil ataupun
tembak-tembakan yang melibatkan stuntman. Genre ini biasanya menceritakan
kebaikan yang melawan kejahatan, jadi perang dan kriminal adalah subjek yang
biasa. Film aksi biasanya hanya membutuhkan usaha yang kecil untuk ditonton,
karena alur yang biasanya sederhana. Contoh, film Die Hard di mana ada
sekelompok teroris yang mengambilalih gedung pencakar langit dan meminta
tebusan untuk para sandra. Bagaimanapun juga seorang pahlawan akan
menyelamatkan semuanya. Film aksi biasanya tidak membuat orang menangis, tapi
jika genre ini dicampur drama maka emosi akan dilibatkan.
·
Petualangan -
Biasanya menceritakan tokoh utama yang melakukan perjalanan untuk menyelamatkan
dunia atau orang terdekatnya.
·
Animasi -
Film yang menggunakan karakter kartun sebagai tokohnya. Gambarnya sendiri harus
digambar oleh tangan tapi sekarang lebih sering menggunakan komputer.
·
Persahabatan -
Melibatkan 2 orang tokoh, di mana yang satu harus menyelamatkan yang lainnya
dan keduanya harus mengatasi masalah yang menghadang. Film persahabatan
kadang-kadang sicampur komedi, tapi ada juga sedikit emosi, karena persahabatan
di antara keduannya.
·
Komedi -
Film lucu tentang orang bodoh yang melakukan hal aneh atau menjadi bodoh dan
terlibat hal konyol yang membuat penonton tertawa.
·
Dokumenter - Film tentang (atau diklaim tentang)
kehidupan nyata seseorang dan kejadian nyata. Genre ini hampir selalu serius
dan mungkin melibatkan emosi yang kuat, contoh film Catatan Terakhir Di
Nusakambangan.
·
Drama - Film serius dan kadang tentang orang
yang jatuh cinta atau perlu membuat keputusan yang besar dalam hidup mereka.
Genre ini menceritakan tentang hubungan di antara manusia. Genre ini biasanya
mengikuti alur dasar di mana 1 atau 2 karakter harus mengatasi sebuah rintangan
untuk mendapatkan apa yang mereka mau.
·
Tragedi -
Tragedi mirip dengan drama, tentang orang yang sedang memiliki masalah. Contoh,
sepasang suami istri yang bercerai dan masing-masing harus memuktikan ke
pengadilan bahwa mereka adalah yang terbaik untuk mengasuh anak mereka. Emosi
(perasaan) adalah bagian terbesar dari filim ini dan penonton mungkin jadi
bingung dan bahkan menangis.
·
Film Noir - Film drama detektif era 1940-an
tentang kriminal dan kekerasan.
·
Keluarga -
Film yang dibuat dengan baik untuk semua keluarga. Genre ini kebanyakan dibuat
untuk anak-anak tapi kadang menghibur juga untuk orang dewasa. Disney terkenal
karena film Keluarga mereka.
·
Horor - Film yang menggunakan ketakutan
untuk menarik penonton. Musik, pencahayaan dan setting, semua ditambahkan untuk
menambahkan rasanya.
·
Romantis - Komedi Romantis biasanya tentang
cerita cinta 2 orang yang berasal dari dunia berbeda, yang harus melewati
rintangan agar bisa bersama.
·
Fiksi Sains - Berlatar masa depan atau luar angkasa.
Biasanya ada alien atau robot yang menjadi tokoh pembantu.
·
Thriller -
Biasanya tentang misteri, kejadian aneh, atau kriminal yang harus dipecahkan.
Penonton akan tetap menebak-nebak sampai akhir film, ketika biasanya ada akhir
yang twist (mengejutkan).
·
Western -
menceritakan tentang koboi di
barat (Amerika 1800-an). Genre ini mungkin atau mungkin tidak melibatkan suku
Indian (penduduk asli amerika).
·
Suspense -
Film yang membuat anda tetap duduk di kursi anda. Genre ini biasanya memilik
lebih dari satu twist yang bisa membingungkan penonton.
·
Fantasi -
Film Fantasi ini melibatkan sihir dan hal yang mustahil yang tidak bisa
dilakukan manusia sungguhan.
0 komentar:
Posting Komentar