Sabtu, 27 Agustus 2016

Bagaimana cara memegang kamera yang benar
Penggunaan tripod adalah cara terbaik untuk menghentikan ‘camera shake’ atau ‘getaran/goyangan kamera’ karena tripod memiliki tiga kaki yang dapat menyangga kamera dengan kokoh. Akan tetapi, jika kita tidak memilikinya, cara sederhana lain untuk meningkatkan stabilitas kamera adalah dengan menggunakan kedua tangan kita secara kokoh. Hanya saja, kita harus menggunakan teknik yang benar dalam memegang kamera. Memang tidak ada satu cara yang benar secara pasti karena banyak fotografer dengan berbagai cara mereka masing-masing dan ternyata hasilnya bagus semua. Berikut beberapa teknik dan cara memegang kamera yang benar yang bisa kita jadikan panduan.
    1. Gunakan tangan kanan kita untuk memegang kamera. Jari telunjuk harus berada di atas tombol shutter, tiga jari lainnya mengenggam ke arah depan kamera. Ibu jari kita letakkan tepat di belakang kamera. Kebanyakan kamera saat ini sudah memiliki tempat pegangan dan bahkan sudah disesuaikan dengan struktur jari-jari penggunanya sehingga terasa alami dan nyaman. Cengkeram kamera dengan tangan kanan, tetapi cengkeraman jangan terlalu kuat karena justru akan menyebabkan getaran.
    2. Posisi tangan kiri kita sesuaikan dengan kamera kita, tetapi di secara umum harus bisa menyangga berat kamera. Tangan kiri bisa kita tempatkan di bawah lensa, atau di bawah kamera, maupun di bawah di antara lensa dan kamera.
    3. Jika kita menggunakan view finder saat memotret, dekatkan kamera ke tubuh kita supaya dapat menambah stabilitas kamera, tetapi jika kita menggunakan LCD view pastikan kita tidak memegang kamera terlalu jauh. Semakin jauh kamera dari tubuh kita, maka semakin besar potensi getaran yang terjadi.
    4. Gunakan benda yang kokoh disekitar kita seperti dinding, pohon, atau tiang, atau bisa juga sambil duduk atau jongkok dengan satu lutut menyentuh tanah. Semakin nyaman dan kokoh posisi badan kita maka semakin kokoh pula dalam memegang kamera.

Film, juga dikenal sebagai movie, gambar hidup, film teater atau foto bergerak, merupakan serangkaian gambar diam, yang ketika ditampilkan pada layar akan menciptakan ilusi gambar bergerak karena efek fenomena phi. Ilusi optik ini memaksa penonton untuk melihat gerakan berkelanjutan antar objek yang berbeda secara cepat dan berturut-turut . Proses pembuatan film merupakan gabungan dari seni danindustri. Sebuah film dapat dibuat dengan memotret adegan sungguhan dengan kamera film; memotret gambar atau model miniatur menggunakan teknik animasi tradisional; dengan CGI dan animasi komputer; atau dengan kombinasi beberapa teknik yang ada dan efek visuallainnya.

Jumat, 26 Agustus 2016

Assalamualaikum. Wr. Wb
Pada kesempatan kali ini saya ingin menjelaskan apa saja yang dikerjakan pada saat pelajaran menggabungkan audio kedalam sajian multimedia. Pada saat pelajaran tersebut tugas kami diperiksa karna pada minggu lalu kita diberi tugas untuk mengedit sebuah video dan menggantinya dengan

Assalamualaikum. Wr. Wb
Pada kesempatan kali ini saya ingin menjelaskan apa saja yang dipelajari saat pelajaran B. Indonesia. Pada saat belajar bahasa indonesia kita disuruh untuk naik berpidato krna waktu minggu lalu kita diberi tugas untuk mengerjakan pidato dan membacanya didepan kelas. Sayapun naik membaca pidato pidato sayapun berjudul pentingnya teknologi bagi kalangan pelajar. Inipun pidato saya.

Assalamualaikmu. Wr. Wb
Pertama – tama marilah kita sampaikan rasa puji dan syukur kita kehadirat Allah SWT, Tuhan Semesta Alam yang tak henti – hentinya telah memberikan hidayah dan nikmatnya sehingga kita semua dapat berkumpul dalam ruangan ini tanpa halangan sedikitpun dan dalam kondisi sehat walafiat. Tak lupa marilah kita sanjungkan shalawat serta salam kepada junjungan kita, Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa kita ke luar dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang saat ini. Semoga kita diberikan syafaatnya pada yaumil akhir kelak amin.

Ibu guru yang saya hormati .
Dan teman- teman yang saya banggakan.
pada kesempatan kali ini saya ingin membawa pidato yang berjudul pentingnya teknologi bagi kalangan pelajar.

Sebelum itu saya ingin bertanya, Apa yang kalian ketahui tentang teknologi? Dan apa kegunaannya?
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan, dan kenyamanan hidup manusia.Teknologi saat ini berkembang sangat cepat. Mulai dari teknologi yang sederhana, hingga teknologi yang paling canggih. maka tak heran, jika banyak inovasi-inovasi yang terbentuk dari adanya teknologi ini. Terutama bagi pelajar yang saat ini masih dalam pembelajaran. Karena dengan teknologi, pelajar dapat lebih cepat memahami pelajaran. Misalnya kemudahan dengan adanya projector di kelas.

Teman- teman yang saya banggakan
Teknologi memiliki dampak yang positif dan negatif.
Saya ingin menjelaskan dampak positif terlebih dahulu. Dampak positif teknologi dikalangan pelajar, yaitu mempercepat arus informasi, Mempermudah akses terhadap informasi terbaru, Sebagai media sosial,sebagai media hiburan, dll. Tetapi dibalik dampak positif yang menguntungkan tersebut terdapa t dampak negatf yang harus diwaspadai, yaitu Individu menjadi malas untuk bersosialisasi secara fisik, Meningkatnya penipuan dan juga kejahatan cyber, Cyber Bullying, Konten negative yang berkembang pesat,Fitnah dan juga pencemaran nama baik secara luas, Menjauhkan yang dekat,Mengabaikan tugas, dll.

Jadi teknologi itu sangat sulit untuk dihindari, oleh karna itu kita harus menggunakan teknologi untuk hal yang positif dan jangan sekali-kali menggunakan teknologi untuk hal yang negatif.

Teman- teman yang saya banggakan.
Kiranya hanya cukup sekian saja pidato yang saya bawakan, kurang lebihnya saya memohon maaf.
Akhirul Kalam.Wabillahi Taufiq Walhidayah.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.



Kamis, 25 Agustus 2016

Angka Baku dan Koefisien Varian
Dalam mempelajari Statistika khususnye mengenai rumus-rumus penyebaran data itu banyak rumus yang harus dihafalkan. rumus-rumus tersenbut antara lain Jangkauan data tunggal dan data kelompok.
Pada rumus ini, yang saya sedikit lupa adalah mencari jangkauan pada data kelompok. ternyata cukup mudah, yaitu dengan mencari xi pada interval atas paling dan interval paling bawah kemudian di cari selisihnya. Untuk data tunggal saya kira tidak ada masalah.

Selain jangkauan, rumus yang di hafal adalah simpangan rata-rata, Variansi (ragam), Simpangan Baku, Kuartil, Desil, Persentil, Nilai Standar (Angka Baku), dan Koefisien Variasi (KV).

Nah...
Pada kesempatan ini saya akan membahas dua rumus yang tidak pernah saya pelajari di SMA, hanya dapat di Kuliah. Rumus tersebut adalah Angka Baku dan Koefisien Variasi.

A) Angka Baku (Z)
Angka baku (Nilai standar) adalah suatu perubahan yang digunakan untuk membandingkan dua keadaan atau lebih. Rumus dari Angka baku atau Z-score adalah :










Jika Z positif maka nilainya di atas rata-rata
Jika Z nol maka nilainya sama dengan rata-rata
Jika Z negatif maka nilainya di bawah rata-rata

B) Koefisien Variasi
Koefisien variase (variabilitas) adalah suatu perbandingan antara simpangan baku dengan nilai rata-rata dan dinyatakan dengan persentase. Rumus besarnya koefisien variasi adalah :







Besarnya koefisien korelasi akan berpengaruh terhadap kualitas sebaran data.
Jadi jika koefisien korelasi semakin kecil maka datanya semakin homogen dan jika koefisien korelasi semakin besar maka datanya semakin heterogen.



Ilmu alam (bahasa Inggris:natural science; atau ilmu pengetahuan alam) adalah istilah yang digunakan yang merujuk pada rumpun ilmudimana obyeknya adalah benda-benda alam dengan hukum-hukum yang pasti danumum, berlaku kapan pun dimana pun.[1]
Sains (science) diambil dari kata latin scientia yang arti harfiahnya adalah pengetahuan. Sund dan Trowbribge merumuskan bahwa Sains merupakan kumpulan pengetahuan dan proses. Sedangkan Kuslan Stone menyebutkan bahwa Sains adalah kumpulan pengetahuan dan cara-cara untuk mendapatkan dan mempergunakan pengetahuan itu. Sains merupakan produk dan proses yang tidak dapat dipisahkan. "Real Science is both product and process, inseparably Joint" (Agus. S. 2003: 11)

Sains sebagai proses merupakan langkah-langkah yang ditempuh para ilmuwan untuk melakukan penyelidikan dalam rangka mencari penjelasan tentang gejala-gejala alam. Langkah tersebut adalah merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, merancang eksperimen, mengumpulkan data, menganalisis dan akhimya menyimpulkan. Dari sini tampak bahwa karakteristik yang mendasar dari Sains ialah kuantifikasi artinya gejala alam dapat berbentuk kuantitas.
Ilmu alam mempelajari aspek-aspek fisik & nonmanusia tentang Bumi dan alam sekitarnya. Ilmu-ilmu alam membentuk landasan bagi ilmu terapan, yang keduanya dibedakan dari ilmu sosialhumaniorateologi, dan seni.
Matematika tidak dianggap sebagai ilmu alam, akan tetapi digunakan sebagai penyedia alat/perangkat dan kerangka kerja yang digunakan dalam ilmu-ilmu alam. Istilah ilmu alam juga digunakan untuk mengenali "ilmu" sebagai disiplin yang mengikuti metode ilmiah, berbeda dengan filsafat alam. Di sekolah, ilmu alam dipelajari secara umum di mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam(biasa disingkat IPA).
Tingkat kepastian ilmu alam relatif tinggi mengingat obyeknya yang kongkrit, karena hal ini ilmu alam lazim juga disebut ilmu pasti[2].
Di samping penggunaan secara tradisional di atas, saat ini istilah "ilmu alam" kadang digunakan mendekati arti yang lebih cocok dalam pengertian sehari-hari. Dari sudut ini, "ilmu alam" dapat menjadi arti alternatif bagi biologi, terlibat dalam proses-proses biologis, dan dibedakan dari ilmu fisik (terkait dengan hukum-hukum fisika dan kimiayang mendasari alam semesta).



Pengertian Seni Menurut Para Ahli

Pengertian Seni Menurut Para Ahli-Dari banyak arti seni, dan semakin berkembangnya zaman membuat banyak para ahli mengemukakan pendapatnya mengenai definisi seni. Pengertian seni menurut para ahli adalah sebagai berikut...

Jumlah Pengunjung

Featured Posts