Kamis, 25 Agustus 2016

Angka Baku dan Koefisien Varian
Dalam mempelajari Statistika khususnye mengenai rumus-rumus penyebaran data itu banyak rumus yang harus dihafalkan. rumus-rumus tersenbut antara lain Jangkauan data tunggal dan data kelompok.
Pada rumus ini, yang saya sedikit lupa adalah mencari jangkauan pada data kelompok. ternyata cukup mudah, yaitu dengan mencari xi pada interval atas paling dan interval paling bawah kemudian di cari selisihnya. Untuk data tunggal saya kira tidak ada masalah.

Selain jangkauan, rumus yang di hafal adalah simpangan rata-rata, Variansi (ragam), Simpangan Baku, Kuartil, Desil, Persentil, Nilai Standar (Angka Baku), dan Koefisien Variasi (KV).

Nah...
Pada kesempatan ini saya akan membahas dua rumus yang tidak pernah saya pelajari di SMA, hanya dapat di Kuliah. Rumus tersebut adalah Angka Baku dan Koefisien Variasi.

A) Angka Baku (Z)
Angka baku (Nilai standar) adalah suatu perubahan yang digunakan untuk membandingkan dua keadaan atau lebih. Rumus dari Angka baku atau Z-score adalah :










Jika Z positif maka nilainya di atas rata-rata
Jika Z nol maka nilainya sama dengan rata-rata
Jika Z negatif maka nilainya di bawah rata-rata

B) Koefisien Variasi
Koefisien variase (variabilitas) adalah suatu perbandingan antara simpangan baku dengan nilai rata-rata dan dinyatakan dengan persentase. Rumus besarnya koefisien variasi adalah :







Besarnya koefisien korelasi akan berpengaruh terhadap kualitas sebaran data.
Jadi jika koefisien korelasi semakin kecil maka datanya semakin homogen dan jika koefisien korelasi semakin besar maka datanya semakin heterogen.



2 komentar:

Jumlah Pengunjung

Featured Posts